Polda Jabar Bangga Polri : SadapWa KabarHarianNet

Mengenal unit, tim, dan Kapolri terbaru dari Jawa Barat

 

Dalam membahas Polda Jawa Barat,  tentu tidak lepas dari monoton melayani, melainkan ketegasan dalam memberantas ketidakadilan. Hal ini disebabkan oleh filosofi masyarakat Sunda dimana mereka selalu dekat dengan alam agar tetap tenang dan tenang. Tetapi ketika dia bertugas, dia masih dihormati oleh orang-orang karena bersikap tegas.

 

Saat ini, sebenarnya ada kapolres baru untuk menggantikan hal lama yang disebabkan oleh hal yang istimewa. Kita bisa membahas banyak hal tentang Polda Jawa Barat, termasuk semua unit terbaik kebanggaan mereka yang paling kuat hingga ada tim patroli ternama hingga masuk ke televisi nasional Indonesia.

 

Siapa kapolres Jawa Barat termuda saat ini?

 

Jika tidak tahu siapa sebenarnya pemimpin Polda Jawa Barat, jawabannya adalah Irjen Ahmad Dofiri. Bahkan, ia ditunjuk sebagai pengganti Irjen Rudy Sufahriadi yang dicopot dengan alasan tidak mematuhi protokol kesehatan terbaru. Hal ini terkait dengan kembalinya salah satu ulama ke Indonesia.

 

Kapolres baru Jabar sendiri masih termasuk orang Cimahi yang dilatih di sana. Irjen Ahmad Dofiri lahir pada 4 Juni 1967 dan sudah memiliki satu istri dan 3 orang anak. Keluarga ini menjadi pendorong moral baginya untuk menjadi polisi terbaik.

 

Awal karier Irjen Ahmad Doviri sendiri dimulai ketika ia masuk polsek Tangerang pada tahun 2005 dimana ia langsung menduduki jabatan Kassubag Jabpamentil SDM Polda RI. Setelah itu, ia pergi ke kepolisian Bandung pada tahun 2007, setelah itu ia mulai memainkan peran yang jauh lebih penting untuk unitnya.

 

Selain itu, kepala kepolisian Jawa Barat yang baru  sebenarnya juga masuk Densus 88, sehingga kita tidak perlu meragukan kualitasnya. Irjen Ahmad Dofiri memiliki andil dalam keamanan negara melawan terorisme. Ia bahkan menulis buku tentang pemberantasan tindak pidana terorisme sehingga memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

 

Penulisan buku ini berdasarkan pengalaman pribadi Irjen Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara. Wilayah Sulawesi sendiri terkenal sangat berbahaya di seluruh dunia terorisme, terutama daerah Poso dan sekitarnya. Karena itu, Irjen Ahmad Dofiri berani mengambil keputusan untuk ikut berjuang menyingkirkan mereka.

 

Polda Jabar Bangga Polri

 

Saat ini di Jawa Barat sama dengan daerah lain yang memiliki unit atau unit kepolisian penuh, salah satunya DVI. Unit ini memiliki fungsi untuk mengidentifikasi korban bencana alam atau kejahatan mematikan. Ini tidak berbeda, yaitu Inafis bertanggung jawab untuk sidik jari.

 

Selain itu, Kapolres Jabar juga  memiliki  peran khusus dalam pembentukan polisi pantai dan pariwisata. Tentu saja, seperti namanya, dia akan bertanggung jawab untuk mengamankan daerah pesisir dan pariwisata. Terutama sering ada pelanggaran kecil seperti pencurian atau jambret. Tugas lain adalah membantu orang yang tersesat atau kehilangan jejak.

 

Ini sangat berbeda dari unit lain seperti PBB dengan tugas lebih seperti penjaga perdamaian yang dikirim ke negara-negara perang. Oleh karena itu, suatu kehormatan jika salah satu anggota kepolisian Jawa Barat terpilih sebagai perwira PBB. Bahkan setelah kembali ke rumah, mereka sering diberi penghargaan.

 

Ada juga Densus 88 yang bertugas memberantas segala bentuk terorisme di dalam dan sekitar Jawa Barat. Tentu saja, pencegahan selalu merupakan pilihan terbaik yang membuat unit. Selain itu, karena berada di Indonesia, sangat berbahaya untuk dilaporkan oleh teroris, apalagi bersembunyi dengan kedok agama.

 

Berikutnya adalah K-9 di mana mereka sangat baik karena mereka memiliki anjing sebagai petugas. Mereka dapat mendeteksi berbagai jenis hal penting seperti mayat obat-obatan. Terakhir, ada unit yang berkendara tidak kalah keren, di mana berguna untuk mengecek kapan ada demo atau crowd time.

 

Tim patroli terkenal yang dibentuk oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat

 

Selain dikenal dengan unit-unitnya, banyak daerah di Jawa Barat yang tampaknya telah membentuk tim patroli sendiri untuk keperluan keamanan, salah satunya Tim Jaguar. Jaguar sendiri diciptakan dan dipimpin oleh Iptu Winam Agus sebagai pemimpin dan tampaknya telah berhasil memastikan segala macam kegiatan masyarakat, terutama di dalam dan sekitar Depok.

 

Hal ini  tentu  membuat Kapolres Jabar mengapresiasi kemampuan mereka dalam mengamankan wilayahnya. Kita dapat melihat sendiri bahwa Jaguar dapat menurunkan tingkat kejahatan melalui tindakannya di acara televisi. Masyarakat Indonesia juga lebih tenang ketika polisi bisa selalu menjaga wilayahnya agar tidak ada lagi kejahatan jalanan.

 

Menghilangkan geng motor khususnya memang menjadi salah satu tujuan Jaguar, khususnya di Jakarta Selatan. Kurang lebih sama dengan Tim Pradu di Bandung yang tujuan awalnya memang untuk membasmi geng motor. Apalagi Bandung berisiko terjadi perkelahian antar geng karena banyaknya pergaulan.

 

Apalagi Bandung memang cukup keras hingga legalisasi sehingga banyak pihak yang kemudian bergabung dengan tim Prabu. Kemudian, dari unit kejahatan jalanan, hingga narkoba dari Polda Jawa Barat,  mereka bekerja sama. Tim lainnya, ular Kobra Bekasi, bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di sana.

 

Bekasi sendiri masih merupakan kota besar dan berisi banyak asosiasi organisasi atau geng motor. Hasilnya harus dihindari kerusuhan kejahatan, perkelahian dan geng motor melalui patroli. Di sini, tim Cobra selalu dapat berpatroli dalam jumlah personel yang cukup setiap malam untuk mencegah kejahatan yang mungkin terjadi.

 

Cara melaporkan masalah kejahatan ke polisi setempat

 

Jika anda merasa melihat atau merasakan kejahatan tersebut terlebih dahulu, anda bisa melaporkannya langsung ke markas polisi terdekat. Ini adalah tindakan terbaik, karena biasanya mereka melapor ke call center dan umumnya tim patroli harus melapor secara resmi ke kantor. Dengan demikian, semuanya akan lebih baik diurus.

 

Namun, untuk tahap awal, serta melaporkan langsung ke Polda Jabar, kini bisa dihubungi dengan cara lain, seperti call center dan media sosial. Jika Anda ingin menghubungi call center, silakan hubungi 110. Tentu saja, nomor ini selalu aktif selama 24 jam.

 

Call center ini juga gratis karena merupakan layanan kepada warga masyarakat. Nanti, Anda dapat melaporkan semuanya, tidak hanya kejahatan, tetapi juga kecelakaan sipil atau kerusuhan, terutama dalam kaitannya dengan perkelahian atau perkelahian, ini harus mengganggu ketertiban, jadi kita harus segera menyelesaikannya dengan memanggil pihak berwenang.

 

Selain call center, kontak dengan kantor bisa melalui media sosial, yaitu langsung melalui akun resmi Facebook, Instagram atau Twitter. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua unit kepolisian memiliki media sosial masing-masing. Jadi perlu Anda ketahui akun mana yang asli karena sering ada akun palsu.

 

Disarankan agar warga Anda di Jawa Barat dan sekitarnya selalu siap untuk memiliki call center resmi atau nomor media sosial. Selain itu, ini memungkinkan Anda untuk menghubungi pihak-pihak yang terlibat jika terjadi kejahatan yang dialami baik oleh Anda sendiri atau orang lain.

 

Melihat betapa seriusnya mereka dalam melayani masyarakat, tidak mengherankan jika ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di masa depan. Terutama dalam sistem pelayanan langsung seperti pembentukan tim patroli di berbagai daerah. Selain itu, kepolisian Jawa Barat terus berbenah diri  agar tetap hadir sebagai sahabat umat.

 

Read More :